Keimanan dalam Khonghucu

Secara singkat pokok-pokok keimanan yang telah dirumuskan ini ada delapan, dimana secara sistematis dapat dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama menyangkut prinsip-prinsip universal dan juga merupakan kebenaran faktuil. Bagian pertama tersebut sbb :

1. SING SIEN HONG THIAN / CHENG XIN HUANG TIAN

Sepenuh Iman Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bu Ji Bu Gi / Wu Er Wu Yu             : Jangan mendua hati, jangan bimbang.
Siang Tee Liem Li / Shang Di Lin Nu : Tuhan Yang Maha Tinggi besertamu.

Di dalam Kitab Yi Jing, I tersurat :
Khian, pencipta mengandung sifat :
- Gwan / Yuan   : Maha Besar, Maha Mulia, Maha Esa, Maha Sempurna.
- Hing / Heng    : Maha Menembusi, Maha Menjalin, Maha Indah.
- Li / Li            : Maha Pemberkah, Menjadikan orang menuai Buah Perbuatan.
- Cing / Zhen    : Maha Benar, Maha Kokoh, Maha Abadi, Maha Bijak.


2. SING CHUN KHOAT TIK / CHENG ZUN JUE DE

Sepenuh Iman Menjunjung Kebajikan.

Bu Wan Hut Kai / Wu Yuan Fu Qu           : Tiada jarak jauh tak terjangkau.
Khik Hian Thian Siem / Ke Xiang Tian Xin : Sungguh Hati Tuhan merahmatimu.

Tersurat dalam Kitab Yi Jing, I, Babaran Rohani, bahwa Kebajikan Tuhan/Thian Tik/Tian De itu dipancarkan dan berada di dalam diri manusia menjadi Kebajikan Manusia/Jien Tik/Ren De yaitu :

Sifat Cinta Kasih (Jin/Ren) bersumber dari sifat Gwan/Yuan.
Sifat Kesusilaan (Li/Li) bersumber dari sifat Hing/Heng.
Sifat Kebenaran (Gie/Yi) bersumber dari sifat Li/Li.
Sifat Bijaksana (Tie/Zhi) bersumber dari sifat Cing/Zhen.


3. SING LIEP BING BING / CHENG LI MING MING

Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang.

Cun Siem Yang Sing / Cun Xin Yang Xing : Jaga Hati, rawatlah Watak Sejati.
Cik Ti Su Thian / Ze Zhi Shi Tian             : Demikianlah mengenal / mengabdi Tuhan.


4. SING TI KWI SIN / CHENG ZHI GUI SHEN

Sepenuh Iman Menyadari Adanya Nyawa Dan Roh

Cien Su Kwa Yok / Jin Xiu Gua Yu     : Tekunlah membina diri, kurangi keinginan.
Hwat Kai Tiong Ciat / Fa Jie Zhong Jie   : Bila (nafsu) timbul, jagalah tetap dalam batas tengah.

Secara keseluruhan manusia diciptakan Tuhan memiliki Nyawa ( – ) dan Roh ( + ) dengan bagian-bagian sebagai berikut berdasarkan prinsip Thai Kik / Tai Ji, Liang Gi / Liang Yi, Su Siang / Si Xiang, Pat Kwa / Ba Gua :

Nyawa ( – ) tdd 2 yaitu:
  •  Hun / Hun ( – + ) : Arwah
  •  Phik / Po ( – – ) : Jasad

Roh ( + ) tdd 2 yaitu:
  • Khi / Qi ( + + )         : Semangat
  • Ling / Ling ( + – ) : Sukma


Setelah manusia menunaikan kewajiban hidupnya di dunia, bila tiba saat berpulang maka Khi / Qi akan naik ke atas kembali kepada Khian / Qian dan Phik / Po berpulang kepada Khun / Kun. Sedangkan bagian Ling / Ling dan Hun / Hun bila telah sempurna maka akan menjadi Sien Bing / Shen Ming atau Roh Suci, apabila belum sempurna maka akan menjadi tanggung jawab para keturunannya untuk menyempurnakannya.


Genta/Mu Duo

Sedangkan bagian kedua adalah menyangkut prinsip kesepakatan-kesepakatan pokok yang semestinya dilakukan/dijalani oleh umat Ji / Ru. Adapun pokok-pokok bagian kedua tersebut sbb :

5. SING YANG HAUW SU / CHENG YANG XIAO SI

Sepenuh Iman Memupuk Cita Berbakti.

Liep Sien Hing Too / Li Shen Xing Dao : Tegakkan diri menempuh Jalan Suci.
I Hian Hu Bo / Yi Xian Fu Mu                 : Demi memuliakan Ayah Bunda.

Di antara watak-watak yang didapati antara langit dan bumi, sesungguhnya manusialah yang termulia. Di antara perilaku manusia tiada yang lebih besar daripada Laku Bakti.


6. SING SUN BOK TOK / CHENG SHUN MU DUO

Sepenuh Iman Mengikuti Genta Rohani

Ci Cun Ci Sing / Zhi Zun Zhi Sheng         : Yang Terjunjung Nabi Khongcu.
Ing Poo Thian Bing / Yong Bao Tian Ming : Yang Melindungi Firman Tuhan.

Saat Nabi Khongcu berusia 56 tahun, usai menghadiri upacara sembahyang besar Tang Chik, beliau meletakkan jabatan dan bersama-sama murid meninggalkan negeri Lo / Lu. Hal ini terjadi setelah beliau melihat tingkah Raja Muda Ting / Ding yang tidak melakukan kewajiban sembahyang dengan sungguh-sungguh. Beliau melakukan pengembaraan ke berbagai negeri selama 13 tahun, sebagai Bok Tok / Mu Duo yang menggemakan Firman Tuhan.

Bok Tok ialah Genta Logam dengan lidah akyu sebagai pemukulnya. Mula-mula dikenal di jaman Raja Suci Oei Tee / Huang Di dan digunakan sebagai alat pemanggil rakyat untuk bersembahyang kepada Tuhan. Pada jaman Raja Suci Bun Ong / Wen Wang, genta tersebut disahkan penggunaannya untuk isyarat panggilan beribadah kehadirat Tuhan di Phak Thang / Bei Tang (Aula Peribadatan Tuhan di Utara). Dalam hal ini Nabi Khongcu bukan sebagai pembawa Bok Tok raja namun sebagai Pembawa Bok Tok Tuhan untuk mengajak umat manusia melaksanakan Ajaran Agama.


7. SING KHIEM KING SU / CHENG QIN JING SU

Sepenuh Iman Memuliakan Kitab Ngo King / Wu Jing dan Su Si / Si Shu.

Thian He Thai King / Tian Xia Da Jing : Kitab Suci Besar Dunia.
Liep Bing Thai Pun /  Li Ming Da Ben : Pokok Besar Tegakkan Firman

Ngo King / Wu Jing Kitab Suci Yang Lima merupakan kumpulan Kitab Suci yang berasal dari Para Raja Suci Purba dan Nabi Purba sedangkan Su Si / Si Shu Kitab Suci Yang Empat merupakan Kitab Suci yang berasal dari Nabi Khongcu sampai dengan Bingcu / Meng Zi yang oleh Cu Hi / Zhu Xi, Sarjana Konfusiani Dinasti Song / Song dikelompokkan dan dirumuskan.


8. SING HING TAI TOO / CHENG XING DA DAO

Sepenuh Iman Menempuh Jalan Suci.

Su Ji Put Li / Xu Yu Bu Li                 : Sekejappun tak terpisah.
Bu Kiang Ci Hiu / Wu Jiang Zhi Xiu : Tempat Sentosa tanpa batas.

Pemahaman akan Too / Dao Jalan Suci dalam Konfusiani sangatlah luas karena secara hakekat dapat dibagi mejadi tiga yakni :
Thian Too / Tian Dao Jalan Suci Tuhan
Tee Too / Di Dao Jalan Suci Dunia
Jien Too / Ren Dao Jalan Suci Manusia

Sumber : http://www.meandconfucius.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar